sejarah kota cirebon



Sejarah Singkat Kota Cirebon Cirebon,Objek Wisata ETIMOLOGI, Cirebon dikenal dengan nama Kota Udang danbKota Wali.Selain itu kota Cirebon disebut juga sebagai Caruban Nagari (penanda gunung Ceremai) dan Grage (Negeri Gede dalam bahasa jawa cirebon berarti kerajaan yang luas).

Sebagai daerah pertemuan budaya Jawa dan Sunda sejak beberapa abad silam, masyarakat Cirebon biasa menggunakan dua bahasa, bahasa Sunda dan Jawa.

Nama Cirebon berasal dari kataCaruban,dalam Bahasa Jawa yang berarti campuran ( karena budaya Cirebon merupakan campuran dari budaya Sunda,Jawa, Tionghoa, dan unsur-unsur budaya Arab) atau bisa juga berasal dari kataCiyang artinya air atau sungai danRebonyang artinya udang dalam Bahasa Sunda (karena udang merupakan salah satu hasil perikanan Kota Cirebon ).


Menurut Manuskrip Purwaka Caruban Nagari, pada abad 15 di pantai Laut Jawaada sebuah desa nelayan kecil bernama Muara Jati. Pada waktu itu sudah banyak kapal asing yang datang untuk berniaga dengan penduduk setempat. Pengurus pelabuhan adalah Ki Gedeng Alang-Alangyang ditunjuk oleh penguasa Kerajaan Galuh (Pajajaran).


Dan di pelabuhan ini juga terlihat aktivitas Islam semakin berkembang.Ki Gedeng Alang-Alangmemindahkan tempat pemukiman ke tempat pemukiman baru di Lemahwungkuk, 5 km arah selatan mendekati kaki bukit menuju kerajaan Galuh. Sebagai kepala pemukiman baru diangkatlahKi Gedeng Alang-Alang dengan gelar Kuwu Cerbon.

Pada Perkembangan selanjutnya,Pangeran Walangsungsang, putra Prabu Siliwangi ditunjuk sebagai Adipati Cirebon dengan GelarCakrabumi. Pangeran inilah yang mendirikan Kerajaan Cirebon, diawali dengan tidak mengirimkan upeti kepada Raja Galuh.

Oleh karena itu Raja Galuh mengirimkan bala tentara ke Cirebon Untuk menundukkan Adipati Cirebon, namun ternyata Adipati Cirebon terlalu kuat bagi Raja Galuh sehingga ia keluar sebagai pemenang.

Dengan demikian berdirilah kerajaan barudi Cirebon dengan Raja bergelarCakrabuana. Berdirinya kerajaan Cirebon menandai diawalinya Kerajaan Islam Cirebon dengan pelabuhan Muara Jati yang aktivitasnya berkembang sampai kawasan Asia Tenggara, kemudian pada tanggal 7 Januari 1681 Cirebon secara politik dan ekonomi berada dalam pengawasan pihak VOC, setelah penguasa Cirebon waktu itu menanda tangani perjanjian dengan VOC.

Pada masa kolonial pemerintah Hindia Belanda, tahun 1906 Cirebon disahkan menjadiGemeente Cheribondengan luas 1.100 ha dan berpenduduk 20.000 jiwa (Stlb. 1906 No. 122 dan Stlb. 1926 No. 370).

Kemudian pada tahun 1942, Kota Cirebondiperluas menjadi 2.450 ha dan tahun 1957 status pemerintahannya menjadiKotaprajadengan luas 3.300 ha, setelah ditetapkan menjadiKotamadyatahun 1965 luas wilayahnya menjadi 3.600 ha.

Pada tanggal 15 April 2011, Kota Cirebon diguncang dengan bom bunuh diri. Lokasi pengeboman berada di masjid Mapolresta Cirebon. Pada peristiwa tersebut, pelaku bom bunuh diri tewas seketika, dan terdapat beberapa orang luka parah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah kota Yogyakarta

Sejarah kota Medan

sejarah kota batu